Minggu, 15 Januari 2012

TUNANGAN MEMBUATNYA PUTUS SEKOLAH

Orangtua mana yang tidak sayang pada anaknya walau kasih sayang ini diartikan beda-beda oleh orangtua si anak. Tapi menurut mereka mungkin ini jalan terbaik yang harus ditempuh.
Suatu ketika saya mendapatkan sebuah kartu undangan dari tetangga saya. Setahu saya anak yang akan dinikahkan ini padahal masih duduk dibangku SMP. Saya pun mencoba untuk mencari tahu tentang proses pernikahan ini.
Ini sebuah cerita yang menurut saya sungguh tak pantas untuk dilakukan oleh seorang orang tua yang mana mengizinkan anak perempuannya berhenti sekolah dan diberi restu untuk tunangan dengan seorang laki-laki yang konon merupakan teman dari kakak si perempuan tersebut.
Ceritanya berawal beberapa bulan yang lalu dimana tetangga saya menyekolahkan anaknya ke jenjang SMP yang ada di dekat rumahnya yang berjarak sekitar 200 M. Dengan penuh semangat anak si cewek tersebut pulang pergi ke sekolah. Menginjak bangku kelas tiga ada seorang laki-laki yang mencari perempuan untuk dinikahinya. Seorang TKI yang baru pulang dari dari negeri jiran.
Kebetulan si laki-laki tersebut punya sahabat yang bertetangaan dengan perempuan tersebut. Dengan bantuan sahabat tersebut dia mencari seorang perempuan yang mau di nikahi. Dan sahabatnya menawarkan banyak perempuan di tetangganya yang sebaya dengan laki-laki itu, namun tidak ada yang cocok. Pas giliran di tawarin anak ingusan laki-laki itu langsung mau.
Masuklah sahabat dan laki-laki tersebut ke rumah permpuan itu. Singkat cerita, sahabat dari laki-laki itu ngasih tau maksud kedatangannya kalau dia mau meminang anaknya untuk sahabatnya tersebut. Tanpa berfikir panjang dan tanpa menawarkan kepada sang anak, orang tua si perempuan itu langsung menerima pinangannya, karna laki-laki tersebut ternyata sahabat dari perempuan tersebut pas waktu di malaysia karna kakaknya juga pernah jadi TKI disana.
Selang beberapa hari dirayakanlah pesta pertunangan, setelah pesta pertungan terjadi keluarga dari perempuan itu mewanti-wanti orang tuanya agak tidak cepat di nikahkan,. diterimalah saran dari keluarganya. Habis pesta pertunangan si perempuan santai-santai saja, sekolah selayaknya siswi SMP yang laennya.
Selang beberapa bulan, keluarga laki-laki tersebut datang kerumah calon besannya, dan meminta untuk segera menikahkan anaknya. Mungkin karna pertunangan udah berjalan beberapa bulan, orang tua lupa dengan saran dari family-familynya, dia langsung menyapakati permintaan dari calon besannya tersebut.
Cerita ini mungkin hanya sebagian kecil dari realita yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kita. Mudah-mudahan kita dapat mengambil hikmah tentang bagaimana cara mendidik putra putri kita agar mengutamakan pendidikan sebelum mengarungi kehidupan rumahtangga, apalagi masih duduk dibangku sekolah.

STOP TUNANGAN USIA DINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar